Rumah adalah kebutuhan pokok dan menjadi tempat tinggal bagi Masyarakat. Rumah tidak hanya dapat dijadikan sebagai tempat hunian saja namun juga sebagai investasi jangka panjang yang menguntungkan. Namun sayangnya, banyak perumahan bermunculan di kota hanya dapat dirasakan oleh beberapa kaum yang memang finansialnya sudah kuat. Sebetulnya, hal ini tidak sepenuhnya benar. Karena, saat ini perumahaan murah sangat mudah dijumpai di beberapa wilayah di Indonesia sebagai contoh di Bogor,Bekasi,Karawang,dan Tangerang. Adanya pembangunan rumah murah bertujuan untuk dapat menunjang kebutuhan kelas mengah kebawah. Oleh karena itu, generasi millenial atau yang baru berumur 21 tahun harus memiliki informasi seputar dunia property yang baik. Kesempatan memiliki rumah disaat finansial dari penghasilan sudah memenuhi kualifikasi Langkah yang tepat adalah membeli rumah sekarang tanpa menunda.
Hal yang perlu diperhatikan adalah bagaimana generasi muda dapat membeli rumah. Cara yang paling tepat adalah mulai menabung dengan mengklasifikasikan ke dalam beberapa kategori tabungan yaitu kebutuhan hidup,Investasi Rumah, dan tabungan. Kemudian selanjutnya adalah tidak perlu khawatir bahwa membeli rumah tidak semenakutkan yang dipikirkan. Penghasilan minimum 5 juta saja generasi muda dapat membeli rumah seharga Rp 200 juta-Rp 300 juta. Selain itu juga, beberapa developer dan bank memberikan kemudahan dalam persyaratan pengajuan KPR dan promo sehingga dapat meringkan beban dalam pembelian rumah. Dengan membeli rumah hargaa Rp 200 juta-Rp 300 juta kamu dapat memiliki keuntungan berkali lipat ketika ingin menjual Kembali seiring kenaikan harga rumah. Adapun alasan mengapa jangan menunda membeli rumah antara lain; Harga terus naik, usia terus bertambah dan lahan perumahan semakin sedikit. Tidak hanya itu saja, jika kamu menunda karna lokasi jarak dengan kantor yang menjadi fokus dalam pembelian dalam rumah mungkin kamu bisa jadi telat momen sehingga lokasi yang kamu pilih atau dapatkan semakin jauh dari perkotaan atau perkantoran.
